Jumat, 05 Oktober 2012

About Vocaloid


From  here:
Vocaloid sebenarnya berkembang sudah sejak lama. Pada Januari 2004 ZeroG telah merilis produk vocaloid pertama mereka, Leon dan Lola, yang dispesialisasikan untuk musik aliran soul. Leon dan Lola pertama kali muncul di acara NAMM Show 15 Januari 2004. Juli 2004, ZeroG merilis lagi vocaloid-nya yang berjudul .. eh, bernama .. Miriam.

Pada 29 Juni 2007 muncullah engine vocaloid 2 yang dirilis dari PowerFX. Kemudian, bermunculanlah vocaloid-vocaloid lain seperti Hatsune Miku dari Crypton dan Prima dari ZeroG. Vocaloid generasi kedua inilah yang sampai saat ini masih sering dipakai sebagai vokalis oleh berbagai artis dan musisi.

Setiap vocaloid memiliki spesialisasi musik dan bahasa. Hatsune Miku, Kagamine Rin, dan Kagamine Len dispesialisasi untuk digunakan dalam lagu-lagu yang liriknya berbahasa Jepang. Sweet Ann dari PowerFX dan Sonika dari ZeroG dispesialisasi untuk lirik berbahasa Inggris. Dari vocaloid generasi pertama, Leon, Lola, dan Miriam dari ZeroG adalah vocaloid berbahasa Inggris sementara untuk yang berbahasa Jepang adalah Meiko dan Kato yang diproduksi oleh Crypton.

Berbagai perbaikan dan pemantapan terus dilaksanakan untuk menyempurnakan suara dari para vocaloid. Misalnya, untuk permasalahan kompatibilitas bahasa Crypton memperkenalkan vocaloid terbarunya, Megurine Luka yang bilingual; bisa digunakan untuk dua bahasa. Kemudian 30 April 2010, dirilislah Hatsune Miku Append yang memiliki 6 pilihan suara.

Penasaran seperti apa vokal Hatsune Miku? Supercell, salah satu band doujin music Jepang sering menggunakan Hatsune Miku sebagai vokalis lagu-lagunya. Misalnya, lagu yang berjudul berikut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar